Jumat, 16 Desember 2016

Tugas ke 4 pengantar bisnis


Tugas ke 4 Pengantar Bisnis
 



Nama : Dhiya Sekarini

Kelas  : 1EB13

NPM   : 21216948

 

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

UNIVERSITAS GUNADARMA

Depok

2016

 

Kata Pengantar

 

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas ke 3 mata kuliah Pengantar Bisnis. Blog ini akan membahas tentang organisasi.

 

Ucapan terima kasih pun tidak lupa saya ucapkan kepada Dosen Pengantar bisnis yang sudah memberikan tugas. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam blog ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca maupun dosen yang menilai tugas saya demi kesempurnaan blog ini. Akhir kata, kiranya blog ini dapat berguna dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk dapat mempelajari serta memahami organisasi. Sekian dan terima kasih.
                                                                                           
                                                                                                                             Depok, 16 Deseber 2016







                                                                                                                                              Penyusun

Daftar Isi

 

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULIAN

1.1              Latar Belakang

1.2              Rumusan Masalah

1.3              Tujuan

BAB II MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI

2.1              Definisi tata kerja, prosedur kerja dan pedoman kerja

2.2              Cara menyusun buku pedoman kerja

2.3              Manfaat di tetapkannya tata kerja, prosedur kerja, dan buku pedoman kerja

            BAB III KUALIFIKASI DAN KEBUTUHAN SEKRETARIS DALAM BISNIS

3.1              Pentingnya sekretaris dalam bisnis

3.2              Kualifikasi sekretaris

BAB III PENUTUP

3.1              Analisis

DAFTAR PUSTAKA

 

BAB I Pendahuluan

 

a.    Latar Belakang
 
            Setiap bentuk organisasi apapun namanya suatu mempunyai tujuan yang dalam hal ini kita sebutkan tujuan pokok atau tujuan utama. kegiatan ini yang dilakukan untuk mencapai tujuan pokok disebut kegiatan pokok atau kegiatann utama. masalahnya bagaimana mempertautkan semua jenis kegiatan tersebut agar dapat mendukung tercapainnya tugas pokok. disinilah peranan administrasi yang aktivitasnnya dilaksanakan dengan bantuan berbagai macam pekerjaan kantor atau aktivitas kantor.

      Dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kantor perlu adanya peranan pekerjaan kantor agar dapat melancarkan perkembangan Organisasi Kegiatan Kantor sebagai suatu keseluruhan karena fungsinya sebagai pusat ingatan. Pusat kegiatan dan pengembangan pekerjaan kantor yang semakin luas dan rumit serta dapat menentukan azas yang paling tepat agar tercapai efektifitas dan efisiensi pekerjaan perkantoran guna meliputi perencanaan sampai penguasaan dalam menyelesaikan kegiatan kantor yang sangat memerlukan bagian kegiatan operatif kantor agar dapat lebih berdaya guna.
Sering kita mendengar hal yang tak sedap dikehidupan sehari-hari mengenai sekretaris , masih banyak yang mengira sekretaris harus berpakaian ketat dengan rok pendek , ber make-up tebal , harus mempunyai badan yang bagus. Pikiran seperti itu harus di hilangkan karena tidak semua sekretaris harus memakai pakaian yang ketat dan rok pendek tetapi mereka di tuntut untuk berpakaian sopan dan menarik jadi tidak harus dengan baju ketat dan rok pendek , sekeretaris juga di tuntut untuk sigap dalam segala hal ,  baik terhadap atasan , bahawan , pimpinan , rekan kerja satu tim , atau rekan mitra bisnis. Sekretaris juga mempunyai kualifikasi seperti harus di tuntut berpakaian menarik , smart , cekatan , loyalitas dan bisa menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis kantor mereka bekerja. Maka , dari itu saya ingin menjelaskan arti dan fungsi tentang sekretaris.

 

b.    Rumusan Masalah

1.      Bagaimana cara menyusun pedoman kerja ?

2.      Apa manfaat tata kerja, prosedur kerja, dan buku pedoman kerja ?

3.      Apa peranan sekretaris dalam bisnis ?

4.      Apa itu kualifikasi sekertaris ?

 

c.    Tujuan

1.      Mahasiswa dapat memahami Kualifikasi dan kebutuhan sekretaris

2.      Definisi tata kerja, prosedur kerja dan dalam bisnis pedoman kerja

3.      Mengetahuin cara menyusun buku pedoman kerja

4.      Mengetahui manfaat ditetapkannya tata kerja, prosedur kerja dan buku pedoman kerja

 

BAB II Manajemen Kantor dan Informasi

 

a.    Definisi tata kerja, prosedur kerja, dan buku pedoman kerja

 

Tata kerja                  : adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatur sebuah pekerjaan agar   

                                      terlaksanadengan baik dan efisien
Prosedur kerja          : tahapan dalam tata kerja tentang bagaimana mengelola sebuah pekerjaan,

                                      yang mengandung pengertian tentang apa, untuk apa, dan bagaiman  

                                      pekerjaan harus diselesaikan

Pedoman kerja          : adalah satu kesatuan antara tata kerja dan prosedur kerja sehingga

                                      membentuk suatu pola yang dapat dengan tepat menyelesaikan sebuah

                                      pekerjaan

 

b.    Cara menyusun buku pedoman kerja

 

Rencana kerja atau pedoman kerja adalah serangkaian tujuan dan proses yang bisa membantu tim dan/atau seseorang mencapai tujuan tersebut. Dengan membaca rencana kerja, Anda bisa memahami skala sebuah proyek dengan lebih baik. Ketika digunakan di dunia kerja maupun akademik, rencana kerja membantu Anda mengerjakan proyek dengan teratur. Melalui rencana kerja, Anda memecah proses jadi tugas-tugas kecil yang ringan sekaligus mengetahui apa saja yang Anda ingin capai. Pelajari cara membuat rencana kerja agar Anda lebih siap saat mengerjakan proyek berikutnya

1.      Tentukan untuk apa rencana kerja itu Anda susun. Ada beragam alasan kita menyusun rencana kerja. Tentukan tujuan itu sedari awal agar Anda bisa mempersiapkan proyek dengan baik. Ingat, sebagian besar rencana kerja berlaku untuk jangka waktu tertentu, misalnya 6 bulan atau 1 tahun.

2.      Tulis pendahuluan dan latar belakang. Untuk rencana kerja profesional, Anda harus menulis pendahuluan dan latar belakang. Atasan atau manajer Anda akan memperoleh informasi yang mereka butuhkan untuk memahami rencana kerja itu. Sebaliknya, dalam rencana kerja akademik biasanya tidak perlu ada pendahuluan dan latar belakang.

3.      Tentukan tujuan dan target. Tujuan dan target adalah dua hal yang saling terkait. Dalam rencana kerja, keduanya sama-sama mengarah ke pencapaian hasil. Bedanya, tujuan bersifat umum, sedangkan target lebih spesifik.

4.      Susun rencana kerja dengan target-target yang "SMART". SMART adalah akronim yang biasa digunakan untuk mencari hasil yang lebih nyata dan bisa dikerjakan dalam rencana kerja.

5.      Cantumkan sumber daya yang Anda miliki. Dalam daftar ini tulis semua yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan dan target. Sumber daya beragam bentuknya, tergantung untuk apa rencana kerja itu Anda buat.

6.      Kenali batasan yang ada. Batasan adalah hambatan yang bisa jadi menghalangi upaya Anda mencapai tujuan dan target. Misalnya, ketika mengerjakan tugas penelitian di sekolah atau kampus, jadwal Anda ternyata terlalu padat sehingga Anda tidak bisa meneliti dan menulis dengan baik. Karena itu, batasan Anda adalah jadwal yang padat. Coba hilangkan komitmen lain sepanjang semester itu agar Anda bisa menyelesaikan rencana kerja secara efektif.

7.      Tulis strategi. Amati rencana kerja Anda, kemudian putuskan bagaimana Anda menggunakan sumber daya sembari mengatasi batasan untuk mencapai tujuan dan target.

BAB III KUALIFIKASI DAN KEBUTUHAN SEKRETARIS DALAM BISNIS

 

a.       Pentingnya sekertaris dalam bisnis

Peranan sekretaris bagi perusahaan sangat penting yaitu untuk kelancaran kegiatan pimpinan dalam hal administrasi. Berikut ini adalah peranan sekretaris :

 

1.      Sebagai perantara hubungan yang baik bagi orang yang ingin berkomunikasi dengan pimpinan.

2.      Bila pimpinan mengadakan rapat , maka sekretaris yang akan menyiapkan segalanya.

3.      Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bahawan .

4.      Apabila pimpinan akan keluar daerah maka sekretaris harus menyiapkan segalanya.

5.      Sekretaris bisa disebut juga dengan notulen.

6.      Menentukan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil.

7.      Mediator bawahan dan atasan.

8.      Menyiapkan agenda untuk pimpinannya

Sekretaris adalah pekerja professional, sekretaris berhubungan rapat dengan karyawan, mengawasi pekerja personil lainnya, dan bertanggung jawab terhadap banyak pekerjaan administrative yang penting. Ada bermacam-macam sekretaris, seperti personal secretary, private secretary, business secretary, dan executive secretary. Personal secretary diperlukan untuk melakukan pekerjaan dirumah seperti businessmen yang sudah pension, actor dan penulis.

The private secretary diperlukan sebagai pembantu eksekutif dalam perusahaan besar untuk mengelola koresponden dan mengawasi pekerjaan administrative.

Pekerjaan secretary antara lain, mencatat pesan-pesan eksekutif, mengedit, mengawasi pegawai, urusan korespondensi, kearsipan, tugas-tugas sosial, menerima telepon, sebagai resepsionis, dan berbagai pekerjaan administratif lainnya.

Analisis

 

b.      KUALIFIKASI SEKRETARIS

Selain bukan hanya wajah atau penampilan yang menarik dan modis sekretaris juga harus mempunyai kualifikasi standart dalam dunia bisnis karena untuk menjadi sekretaris tidak lah gampang karena harus mempunyai kualifikasi yang sangat ketat. Berikut standart kualifikasi dalam bisnis bagi seorang sekretaris

1.       Harus mempunyai daya ingat yang kuat

2.       Harus mempunyai intelegensi

3.       Mampu menguasai bahasa asing maupun bahasa sendiri

4.       Harus mempunyai keterampilan

5.       Harus mau bekerja keras

6.       Mempunyai kepribadian yang menarik , baik dan unik

7.       Loyalitas dan dedikasi kepada perusahaan sangat lah besar

8.       Mempunyai pengetahuan yang luas

 

BAB III PENUTUP

 

Suatu kegiatan pengolah data dan informasi yang dilakukan secara sistematik, teratur, dan terus menerus sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen informasi yaitu pengelolaan data yang didalamnya mencakup proses  mencari, menyusun, mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sehingga dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan dalam manajeman.

 

Selain peran dan kualifikasi, sebuah perusahaan juga membutuhkan sekretaris tidak hanya untuk menulis saja atau menyiapkan agenda tapi seorang sekretaris juga bisa di tempatkan di personal sekretaris yaitu untuk mengawasi atau melakukan pekerjaan di rumah. Bisa juga di tempatkan di private secretary, business secretary, dan executive secretary.

 

Sebelum masuk sebagai sekretaris , calon yang mendaftar sebagai sekretaris harus memiliki kualifikasi yang layak dalam sebuah perusahaan yang dia lamar dan dia harus memenuhi kualifikasi standart tersebut seperti memiliki daya tangkap yang kuat dn tajam , memiliki intelegensi di atas rata-rata dan harus memiliki kepribadian yang unik , menarik dan baik karena seorang sekretaris harus bisa menjaga martabat perusahaan yang dia lamar dan memberikan citra baik perusahaan sendiri ke orang lain.

 

 

Daftar Pustaka