Tugas Sistem Informasi Akuntansi
Financial Technology (Fintech)
Universitas Gunadarma
Nama : Dhiya
Sekarini
NPM : 21216948
Kelas : 3EB12
1.
Pengertian Financial Technology
Fintech berasal dari istilah financial technology atau teknologi
finansial. Menurut The National Digital
Research Centre (NDRC), fintech merupakan suatu inovasi pada sektor
finansial. Tentunya, inovasi finansial ini mendapat sentuhan teknologi modern.
Keberadaan fintech diharapkan dapat
mendatangkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis dan aman.
2. Sejarah
Financial Technology
Perkembangan
fintech atau financial technology di Indonesia tumbuh sangatlah cepat dan
didominasi oleh perusahaan-perusahaan startup.
Tentu saja, di zaman serba digital ini, pembaruan dan inovasi teknologi di
bidang finansial sangatlah dibutuhkan untuk menfasilitasi dan memudahkan
masyarakat dalam mengatur keuangannya. Keberadaan dan perkembangan fintech di Indonesia nyatanya juga
didukung oleh pemerintah.
Munculnya
istilah fintech di dunia sebenarnya berawal dari abad 21.
Awalnya, istilah fintech digunakan
untuk teknologi yang diterapkan pada back-end
dari konsumen lembaga keuangan. Tetapi, sejak akhir dekade pertama abad
ke-21, istilah ini telah diperluas untuk mencakup inovasi teknologi di sektor
keuangan termasuk inovasi dalam pendidikan dan kecerdasan finansial, perbankan
ritel, investasi, dan mata uang kripto seperti bitcoin. Pengguna fintech di
Indonesia pada tahun 2006 sampai 2007 awalnya hanya sebanyak 7% tetapi setelah
terbentuknya Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) pada September 2015 menjadi
sejarah penting dalam perkembang fintech di
Indonesia. Keberadaan AFI mampu menghimpun kurang lebih 30% dari seluruh
pengguna fintech di Indonesia.
Pengguna fintech kini meningkat
menjadi 78% pada tahun 2017 dengan perusahaan sebanyak 135 hingga 140.
3.
Jenis-jenis Financial Technology menurut Bank Indonesia:
- · Crowdfunding dan Peer to Peer (P2P) Lending
Jenis dan
konsep ini menggunakan bantuan teknologi informasi untuk menghadirkan layanan
pinjam meminjam uang dengan mudah, dimana penyedia hanya menyediakan sarana
yang memungkinkan pendana dan peminjam untuk melakukan proses pinjam meminjam
secara online. Dengan adanya portal
pinjaman yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja, perusahaan fintech bisa menjakau peminjam dan
investor di seluruh Indonesia. Keduanya memliki kesamaan tapi sebenarnya
terdapat perbedaan dalam cara mendapatkannya. Mendapatkan modal dengan model crowdfunding dilakukan dengan cara
berkampanye tentang ide dan model bisnis yang ditawarkan. Sedangkan Peer to peer cocok untuk yang sudah mengalami kemampuan
berbisnis minimal 2 tahun.
Contohnya
adalah akseleran. Akseleran adalah portal crowdfunding
terintegrasi di Indonesia. Portal ini menghubungkan startup, usaha tahap awaldan UKM yang membutuhkan modal untuk
memulai atau mengembangkan usahanya dengan orang-orang yang mempunyai dana
untuk diinvestasikan pada usaha-usaha tersebut, dalam bentuk pinjaman maupun
ekuitas atau saham.
- · Market Aggregator
Market Aggregator
adalah portal yang mengumpulkan dan mengoleksi data finansial dari berbagai
berbagai penyedia untuk disajikan kepada pengguna. Contohnya CekAja.com
merupakan salah satu situs dari 10 situs terpopuler se-Indonesia yang
menyediakan jasa market aggregator ini. Berdiri sejak 2013, CekAja.com
merupakan sebuah portal keuangan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses
informasi yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan finansial.
Klasifikasi
dan jenis ketiga ini merupakan jenis fintech
yang berfungsi sebagai perencana keuangan dalam bentuk digital. Dimana
pengguna tidak perlu lagi menghubungi pihak perencana keuangan namun hanya
perlu membuka aplikasi di smartphone dan
mengisi data-data terkait rencana keuangan yang sesuai kebutuhan.
- · Payment, Settlement, and Clearing
Portal
pembayaran ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses pembayaran
atau transaksi via online. Contohnya
adalah Doku dan SyarQ.
4. Meta
Analisis Jurnal mengenai Financial Technology
Nama
|
Tahun
|
Variabel
|
Metode
|
Hasil
|
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengguna layanan GO-PAY pada pelanggan maupun pengemudi GO-JEK
|
2018
|
Variabel Dependen dan Variabel
Independen
|
Metode Kuisioner
|
·
Variabel
pengetahuan produk berpengaruh positif dikalangan pelanggan.
·
Variabel
manfaat berpengaruh pada pelanggan pengguna Go-Pay.
·
Variabel
Kemudahan berpengaruh signifikan dalam memberi kemudahaan pengguna Go-Pay
·
Variabel
kelemahan tidak terlalu berpengaruh dalam menurunkan minat pelanggan dalam
menggunakan Go-Pay.
|
Crowdfunding sebagai Alternatif Pembiayaan Pembangunan
Infrastruktur
|
2017
|
Variabel Dependen
|
Metode Deskriptif dan Studi
Literatur
|
Hasil yang didapat menyatakan bahwa 6 platform
crowfunding memiliki kapitalisasi yang cukup besar. 5 dari 6 platform merupakan platform berbasis pinjaman yang
dikenal dengan P2P dan menghasilkan bahwa Crowdfunding
bisa menjadi alternatif dalam pembiayaan infrastruktur pembangunan di
Indonesia.
|
Financial Technology, Regulasi dan
Adaptasi Perbankan di Indonesia
|
2018
|
Variabel Dependen dan Variabel
Independen
|
Metode Primer dan Metode Sekunder
|
·
Inovasi
disrupsi memunculkan fintech pada
industri jasa keuangan bukan fenomena yang harus ditakuti dan dijauhi tapi
merupakan fenomena yang harus di rangkul untuk meningkatkan pertumbuhan dan
kesejahteraan ekonomi.
·
Sebagai
regulator, OJK menerbitkan fintech sebagai
alternatif pendanaan selain bank, pasar modal dan perusahaan start-up yang menggarap bisnis fintech.
·
Beberapa
bank di Indonesia sedang dan akan melakukan pembenahan karena adanya fenomena
fintech. Contohnya bank mandiri
yang tidak menganggap fintech sebagai
ancaman melainkan ikut berkolaborasi dengan pelaku fintech.
|
Analisis Kepuasan Penerimaan
Penggunaan Akhir Sistem Branch Delivery System (BDS) Menggunakan End User
Computing Satisfication (EUCS) dan ISO/IEC pada Perusahaan Bank Indonesia
|
2018
|
Variabel Independen dan Variabel
Dependen
|
Metode Kombinasi (Pendekatan
Kualitatif dan Pendekatan Kuantitatif)
|
PT. XYZ melakukan inovasi layanan
operasional dengan menciptakan sistem TCR yang dibuat pada tahun 2014.
Hasilnya bahwa TCR dirasa mampu menjawab permasalahan yang terjadi meskipun
pengguna sistem kerap kali mengalami kelalaian sehingga menyebabkan
terjadinya kesalahan-kesalahan kecil seperti kesalahan menginput data.
|
Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan
Terhadap Financial Technology (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
77/POJK.01/2016)
|
2017
|
Variabel Dependen dan Variabel
Independen
|
Metode Kepustakaan dan Metode
Primer
|
Adanya hubungan hukum para pihak
peminjam dengan POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang layanan pinajm meminjam
uang berbasis teknologi informasi yang timbul karena adanya perjanjian.
|
DAFTAR PUSTAKA
Inggrid.
2014. Sektor Keuangan dan Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia. Jurnal. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 8, No 1,
Maret 2014.
Silvia, C.
C. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengunaan
Layanaan GO-PAY Pada Pelanggan maupun Pengemudi GO-JEK. Jurnal. Jurusan Akuntansi , hal 28-41.
Alvani, A.
A. 2018. Financial Technology, Regulasi
dan Adaptasi Perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol 3, No
1, 2018, hal 1-14.
Ramon, A. D, Frederick, S. P. 2018. Analisis Kepuasan Penerimaan Penggunaan
Akhir Sistem Branch Delivery System (BDS) Menggunakan End User Computing
Satisfication (EUCS) dan ISO/IEC pada Perusahaan Bank Indonesia. Jurnal.
Jurnal Sistem Informasi Indonesia Vol 3, No 1, 2018, hal 1-14.
Salahuddin, R. A, Wisudanto. 2017. Crowdfunding sebagai Alternatif Pembiayaan
Pembangunan Infrastruktur. Jurnal. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Airlangga; Surabaya.
Santi,Ernama, Budiharto, Hendro, S.
2017. Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan
Terhadap Financial Technology (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
77/POJK.01/2016). Jurnal. Jurnal Ilmu Hukum Diponooro Vol 6, No 3, 2017,
hal 1-20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar