Senin, 17 Oktober 2016

Tugas ke 2 pengantar bisnis


Tugas Ke 2 Pengantar Bisnis
“Trend bisnis fashion”


Nama    : Dhiya Sekarini
NPM     : 21216948
Kelas     : 1EB13


Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
UNIVERSITAS GUNADARMA
Depok
2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas ke 2 mata kuliah Pengantar Bisnis. Makalah ini akan membahas tentang Trend Bisnis Fasion.

Ucapan terima kasih pun tidak lupa kami ucapkan kepada pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kiranya makalah ini dapat berguna dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk dapat mempelajari serta memahami Trend Bisnis Fashion. Sekian dan terima kasih.






Depok, 15 Oktober 2016







Penyusun






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTARISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fashion
2.2  Trand Fashion Indonesia
2.3 Memulai Bisnis Fashion
2.4 Pengaruh Negatif dari Trend Fasion Indonesia
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTA

BAB 1
Pendahuluan

1.1  Latar belakang
Fashion bukan lagi menjadi barang mahal saat ini dan banyak orang yang mengambil peluang bisnis satu ini untuk dijadikan bisnis masa depan yang menjanjikan. Usaha fashion merupakan usaha yang paling banyak diminati wanita terutama mereka yang memiliki modal besar. Bukan hanya pemilik modal besar saja namun bagi mereka yang bermodal kecil atau tanpa modal juga bisa memiliki usaha fashion ini. Fashion sampai kapan pun tetap menjadi kebutuhan banyak orang sehingga peluang usaha ini tetap menjadi pilihan banyak orang.
Usaha fashion memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan usaha lainnya karena tanpa modal anda tetap bisa menjalankan usaha ini, bila dibandingkan dengan usaha lainnya, resiko kerugian usaha ini masih minim karena peminatnya sangat banyak. Fashion menjadi objek bisnis yang menggiurkan apalagi ketika akan lebaran atau hari tertentu. Usaha fashion bisa dilakukan dimana saja sekalipun anda menjadi pekerja kantoran Berkembangnya fashion di negara Indonesia, memang tidak dapat dihindari lagi.
Fashion telah menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam kehidupan  masyarakat Indonesia. Dari model terkenal, artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion sebagai salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari produk fashion yang memiliki brand besar dengan harga fantastis, produk brand Cina atau produk lokal yang murah, hingga produk barang bekas import pun  mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion.
1.2  Rumusan Masalah
Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini :
1.      pengertian Fashion
2.      Apa saja yang harus di pertimbangkan untuk memulai bisnis Fashion ?
3.      Bagaimana sejarah fashion di indonesia ?
4.      Adakah pengaruh dari trend fashion ?

1.3  Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk
1.      Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
2.      Untuk memberikan informasi kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui dan memahami trend bisnis fashion, bagaimana cara memulai suatu bisnis fashion.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fashion
Fashion berasal dari kata bahasa inggris yang berarti mode, gaya, model dan kebiasaan. sebenarnya pengertian fashion itu sendiri adalah pendapat dari beberapa orang. Ada yang berpendapat fashion adalah busana yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya, lalu ada juga yang berpendapat fashion adalah suatu bentuk dari komunikasi dll.
Fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil gaya dan terlihat menarik. Karena itu berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan dengan model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang mengaku diri sebagai fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode atau dengan semangat untuk fashion. Kata fashionista ini juga dipakai untuk menjelaskan seseorang yang mempunyai personal style yang luar biasa. Sebagai efek dari gaya hidup atau lifestyle tersebut, tidak jarang status sosial para fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu, tas, atau apapun yang mereka gunakan.

2.2  Trend Fashion di Indonesia
Alasan seorang konsumen membeli suatu produk bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka saja, melainkan telah berkembang menjadi pemenuhan gaya hidup atau lifestyle. Konsumen cenderung menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik dirinya pada berbagai merek di berbagai macam produk. Setiap individu mempunyai kepribadian yang dirasakan sebagai satu orang tertentu dengan sifat-sifat, kebiasaan, pemilikan barang, hubungan dan cara berperilaku tertentu. Persepsi diri sangat berhubungan erat dengan kepribadian, dimana konsumen sering berusaha memelihara, meningkatkan, mengubah atau memperluas persepsi diri mereka dengan membeli produk dari suatu perusahaan yang mempunyai kepribadian yang cocok dengan dirinya, dan cenderung menghindari produk dari perusahaan yang tidak cocok dengan kepribadian mereka.
Oleh karena itu, produsen dituntut untuk dapat mengetahui berbagai macam sifat karakteristik konsumen dan perilaku konsumsi mereka secara lebih mendalam, sehingga bisa menghasilkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Kepribadian produk dan merek memberikan peluang yang nyata bagi produsen untuk memanfaatkan kaitan konsumen dengan berbagai merek yang mereka tawarkan. Merek sering mempunyai kepribadian, beberapa diantaranya bahkan termasuk sifat seperti manusia, karenanya produsen harus menciptakan personifikasi merek dengan berusaha menuangkan kembali persepsi konsumen mengenai sifat-sifat produk dengan karakter manusia. Kepribadian merek ini membantu membentuk respon, preferensi dan kesetiaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

2.3  Memulai Bisnis fashion
Dunia fashion secara tidak langsung sedang mendorong para fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta menyediakan wadah guna memperlihatkan selera pribadi para wanita. Saat ini dimana persaingan bisnis di dunia fashion menjadi sangat ketat dengan semakin banyaknya merek-merek fashion yang bermunculan baik dari dalam maupun luar negeri, memaksa para pengusaha atau produsen dan desainer untuk lebih memiliki ide-ide kreatif dalam menciptakan model-model terbaru yang menarik dan memanjakan para fashionista. Pengusaha dan desainer adalah dua pelaku penting dalam dunia fashion. Produsen atau pengusaha memiliki tujuan dalam meluncurkan produk ke pasaran, semata-mata untuk mendapatkan laba, sementara para desainer memiliki standar acuan style yang berbeda. Bagaimanapun juga fashion bisa memperkuat karakter dan kepribadian penggunanya melalui ciri yang khas dan unik yang melekat pada merek fashion. Untuk memulai usaha fashion anda bisa mempertimbangkan beberapa hal seperti
1.      Target penjualan
Sebelum anda menentukan usaha fashion apa yang cocok bagi anda, tentukan dahulu siapa yang menjadi target pemasaran anda. Target pemasaran fashion anda bisa dari kalangan dewasa, remaja, anak-anak dan segala usia. Bila anda menginginkan berjualan fashion khusus anak-anak tentu saja anda harus memperhatikan fashion apa yang sering dibeli atau digemari anak-anak. Fashion yang banyak dijual saat ini memang dari kalangan remaja usia 17 tahun sampai usia 30 tahun. Remaja memiliki trend yang berbeda-beda dan model fashion yang di sukai juga banyak bila dibansingkan dengan anak kecil maupun orang dewasa. Bila anda mengetahui target penjualan anda siapa dan bagaimana selera mereka anda akan mudah menjalankan usaha fashion ini.

2.      Modal
Anda juga harus mempertimbangkan modal yang akan anda setorkan pada usaha baru anda. Jika anda memiliki modal besar, banyak pilihan fashion yang bisa anda sediakan di toko. Namun jika modal anda pas-pasan, pilihlah model baju yang unik dan berbeda sehingga baju tersbeut bisa cepat terjual dan modal segera bisa diputar kembali.

3.      Model
Walaupun anda membeli fashion tersebut dari grosir atau langsung di pabriknya, anda bisa memilih model fashion yang unik dan jarang ditemukan pada toko fashion lainnya. Apabila anda memiliki ketrampilan membuat atau mendesain baju, anda bisa memanfaatkan kemampuan anda untuk desain baju yang akan anda jual. Biasanya desain fashion yang unik dan berbesa banyak dicari orang. Selain itu anda juga harus memperhatikan trend fashion yang sedang marak saat itu sehingga anda tidak ketinggalan zaman.

4.      Kwalitas
Anda harus memperhatikan kwalitas dari produk yang anda jual. Jika kwalitas baju yang anda buat atau jual bagus tentu banyak konsumen yang membelinya.

5.      Batasan stock model
Dalam hal ini anda harus membatasi stock model baju yang sama. Jika anda memiliki 10 model baju maka anda bisa menbatasi jumlah model baju yang sama misalnya saja 3 baju untuk model yang sama.

6.      Pemasaran
Bila anda telah membuka usaha fashion tersebut, langkah selanjutnya adalah memasarkan toko anda. Pemasaran tersebut bisa dengan pemasaran secara langsung maupun pemasaran online. Promosi secara langsung bisa dengan promosi kepada konsumen door to door ataupun dengan pameran fashion. Anda bisa mengikuti beberapa kegiatan pameran untuk memperkenalkan produk anda. Selain pameran anda juga bisa berpromosi melalui internet karena promosi ini lebih cepat dan menjangkau banyak orang.

2.4  Pengaruh Negatif dari Trend Fasion Indonesia
Ketika para remaja tersebut mengikuti perkembangan fashion saat ini, itu mengindikasikan bahwa remaja tersebut telah terpengaruh oleh busana fashion yang sedang berkembang. Hal itu tidak lain hanya demi mengejar popularitas dan eksistensi di masyarakat bahwa mereka adalah sekumpulan pemuda yang trendy. Tetapi jika dilihat dari kapasitasnya, fashion yang sedang berkembang tersebut diperuntukkan bagi kalangan wanita supermodel yang benar-benar memiliki kecantikan luar dan dalam.
Tak jarang para remaja tersebut menghamburkan uangnya demi mengejar fashion yang sedang berkembang, mulai dari baju, tas, celana, jacket, blazer, dan sebagainya yang ber-merk dan sangat mahal. Padahal jika bisa dikoreksi lagi, hal itu justru hanya akan membuat mereka menjadi lebih konsumtif dan boros, ingat dengan istilah hedonis
Mengikuti fashion maupun style secara tidak langsung akan memberikan dampak yang sangat besar bagi mereka. Jika mereka tidak mengikuti perkembangan fashion, mereka akan terkena cap “Jadul, kudet, dan lainnya”. Akibatnya bullying pun terjadi. Remaja yang tidak mengikuti fashion bisa saja dijauhi hingga tidak memunyai teman dan rendah diri dan depresi. Tentu tergantung bagaimana lingkungan pergaulannya, bukan ?
BAB 3
PENUTUP

3.1Kesimpulan
Bisnis pakaian merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya karena bisnis ini bisa dijadikan sebagai bisnis utama atau hanya sekedar bisnis sampingan yang menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Berkembangnya fashion di negara Indonesia, memang tidak dapat dihindari lagi. Fashion telah menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam kehidupan  masyarakat Indonesia. Dari model terkenal, artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion sebagai salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari produk fashion yang memiliki brand besar dengan harga fantastis, produk brand Cina atau produk lokal yang murah, hingga produk barang bekas import pun  mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion.

3.2Saran
Semakin majunya suatu Negara, maka akan semakin  banyak masuk berbagai macam bentuk fashion yang berkembang di negeri ini. Oleh karena itu, penulis berharap bagi para pembisnis maupun para konsumen agar tetap bias menjaga produk dari negeri, meski produk di luar telah memasuki dunia bisnis , namun penulis berharap, konsumen maupun para pembisnis dapat menyetarakan kedudukan trend  fashion dari dalam maupun pengaruh trend bisnis dari luar. Serta cermat dalam menghadapi pengaruh globalisasi yang ada di dunia saat  ini.

3.3Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar